Pinjaman ADB tersebut digunakan untuk mendukung program pengurangan sampah plastik di laut dan mendukung Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Indonesia.
Laporan terbaru ADB bersama bank investasi swasta yang bermarkas di Swiss, Credit Suisse, mencatat ada 24.000 orang kaya atau kerap disebut crazy rich di RI.