Sejumlah bank pembangunan multilateral atau MDBs terbesar di dunia mengumumkan target pendanaan bersama terkait iklim mencapai US$120 miliar pada 2030.
ADB akan meningkatkan pinjaman terkait perubahan iklim hingga US$7,2 miliar setelah AS dan Jepang sepakat menanggung risiko atas beberapa pinjaman yang ada.
Naiknya permintaan semikonduktor, yang didorong pertumbuhan pesat kecerdasan buatan, menopang kinerja ekspor sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pinjaman ADB tersebut digunakan untuk mendukung program pengurangan sampah plastik di laut dan mendukung Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Indonesia.