Kemenkominfo menyampaikan kebutuhan terhadap pusat data masih sangat besar di Indonesia. Meski Pusat Data Nasional selesai dibangun nanti, masih dibutuhkan kehadiran dari…
Telkomsigma menawarkan keahlian sebagai penyedia pusat data melalui layanan kolokasi, cross connect, remote & smart hand, hingga tersedianya layanan konsultasi dan konstruksi.
Meski memiliki potensi besar, bisnis pusat data sendiri masih dihadapkan pada sejumlah masalah seperti rancangan undang-undang perlindungan data pribadi yang masih tertunda.
Princeton Digital Group akan investasi proyek pusat data senilai US$150 juta atau setara dengan Rp2,1 triliun guna mendukung kebutuhan ekonomi digital Indonesia.
Perusahaan telekomunikasi asal Uni Emirat Arab, Etisalat dan Telkom berencana menggelontorkan dana investasi hingga US$100 juta untuk membangun pusat data di Nongsa Digital…