PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) telah mendapatkan persetujuan bersyarat untuk mengekspor listrik bersih ke Singapura berkapasitas 600 megawatt.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menargetkan pengambilan partisipasi saham aset migas di Timur Tengah rampung akhir 2023.

Gerak-gerik Arab Saudi dan Rusia yang kompak dalam komoditas minyak berpeluang menjadi penyulut gerak saham Medco (MEDC) hingga EMP (ENRG).

Bisnis.com merangkum deretan konglomerat di balik ekspor listrik bersih ke Singapura.

Memanasnya harga minyak global turut memantik saham-saham emiten migas.

Pemangkasan produksi minyak oleh Arab Saudi dan Rusia menjadi angin segar bagi emiten-emiten minyak mentah akibat kenaikan harga minyak yang signifikan.

IHSG ditutup menguat 0,06 persen ke level 6.995,95 pada perdagangan Rabu (6/9/2021). Saham AMMN, TLKM, dan ADRO ditutup naik.

Pekan ini, perusahaan manajer aset dan penasihat keuangan yang mengoleksi saham Medco Energi (MEDC) tersenyum lebar.

Moncernya kinerja Amman Mineral (AMMN) diprediksi akan menjadi penopang rapor induk usahanya, Medco Energi Internasional (MEDC) pada sisa 2023.

Analis memperkirakan Saham Amman Mineral Internasional (AMMN) masih berada dalam tren naik dengan estimasi target berikutnya di level Rp4.440 per saham.

IHSG diprediksi bergerak sideways di rentang 6.882-6.944 pada perdagangan hari ini, Rabu, (16/8/2023). Ajaib Sekuritas rekomendasikan saham MEDC, TOWR dan BTPS.

Medco Energi (MEDC) berpotensi menambang untung besar ketika nantinya lock-up saham Amman Mineral (AMMN) dibuka.

Pemodal jumbo tetap mengakumulasi saham Medco (MEDC) usai Amman Mineral (AMMN) selesai IPO.

IHSG berpeluang lanjut ke zona hijau menguji 6.950 pada perdagangan hari ini Selasa, (18/7/2023). Saham BBNI, WIKA hingga MEDC potensi cuan hari ini.

Saham Medco (MEDC) dan Bumi Resources Minerals (BRMS) bergerak dengan arah yang berbeda setelah AMMN IPO.