Sejumlah emiten tambang dan energi gencar melakukan akuisisi tambang akhir-akhir ini, seperti CUAN, MEDC, UNTR, NICL, PGEO.

IHSG pada perdagangan besok akan menguji zona resistance di level 7058 hingga 7.075.

Seiring dengan penguatan IHSG, saham MEDC, BBNI, dan META terpantau masuk ke dalam daftar saham paling laris siang ini.

Adapun saham TLKM, MEDC, dan META telah diburu oleh investor sejak pembukaan IHSG pada pagi ini.

IHSG melemah tiggalkan level 7.000 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (21/9/2023). Meski begitu, saham META, MSIN dan HITS terpantau melesat.

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) 450 Megawatt (MW) beroperasi pada 2024.

IHSG dibuka melemah ke level 7.005,78 pada perdagangan hari ini, Kamis (21/9/2023), usai The Fed tahan suku bunga. Saham BBCA,BBRI, BMRI paling laris.

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menjalin kerja sama dengan BUMN PT Pertamina (Persero) terkait kebutuhan LNG untuk proyek PLTGU 450MW.

Saham BRPT, MEDC, INDY dan ADRO sudah tersengat sebelum bursa karbon dibentuk. Akankah tren uptrend itu terus berlangsung atau jangan-jangan langsung turun?

PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) akan mengoperasikan salah satu rig untuk PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)

Sejumlah emiten berpotensi terdampak Bursa Karbon, di antaranya adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).

Saham MEDC, PGEO dan AMMN menjadi incaran saat IHSG mengalami kenaikan berkat sengatan bursa karbon pada minggu depan.

SKK Migas bersama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd berhasil menyelesaikan Proyek Gas Bronang.

Kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2023 dinilai akan berdampak pada IHSG dan sejumlah emiten di sektor tertentu. Cermati INKP, TKIM hingga ESSA.

Kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2023 menimbulkan dampak tidak hanya pada IHSG namun juga pada saham di sektor tertentu