Pelemahan rupiah yang sudah menembus level Rp14.600 pada awal pekan ini membuat pemerintah mewaspadai Current Account Defisit (CAD) yang mencapai 3%.

JAKARTA — Bank sentral menegaskan bahwa defisit transaksi berjalan pada kuartal II/2018 sebesar 3% atau US$8 miliar tidak dapat dihindari seiring dengan giatnya pembangunan…

Salah satu persoalan struktural perekonomian yang belum terselesaikan dengan tuntas adalah mengatasi defisit transaksi berjalan. Sejauh ini, pemerintah baru sebatas mengendalikan…

JAKARTA — Pemerintah dan otoritas moneter perlu mewaspadai peningkatan permintaan valas pada semester II/2018 yang berpotensi membuat defisit transaksi berjalan kian melebar.

Melebarnya defisit transaksi berjalan pada kuartal II/2018 mendorong defisit transaksi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) secara keseluruhan menjadi sebesar US$4,3 miliar.

Defisit transaksi berjalan kuartal II/2018 tercatat sebesar 3% atau US$8 miliar, melebar dari 1,96% pada kuartal II/2017.

JAKARTA — Defisit transaksi berjalan pada kuartal kedua tahun ini diperkirakan melebar hingga di atas 2,5%.

Pelebaran defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan saat ini belum mengindikasikan ekonomi Indonesia berada dalam kondisi 'overheating'.

JAKARTA — Defisit transaksi berjalan yang diperkirakan kembali melebar pada kuartal II/2018 perlu diwaspadai untuk menghindari kerentanan ekonomi dalam negeri terhadap dinamika…

JAKARTA — Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan sepanjang 2018 akan mencapai nominal US$23 miliar atau 2,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) seiring dengan…

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan sepanjang 2018 akan mencapai nominal US$23 miliar seiring dengan derasnya arus impor.

JAKARTA — Defisit transaksi berjalan kuartal I/2018 tercatat sebesar 2,15% atau US$5,5 miliar. Posisi tersebut menyempit dibandingkan dengan posisi kuartal IV/2017.

Bisnis.com, JAKARTA Bank Indonesia menyatakan peningkatan impor berpotensi memperlebar defisit transaksi berjalan hingga 2%-2,5% pada tahun ini.

JAKARTA--Bank sentral optimistis current account deficit atau defisit transaksi berjalan pada tahun depan akan berada di kisaran 2,3% di tengah potensi kenaikan impor.

Bisnis.com, JAKARTA--Defisit transaksi berjalan Indonesia pada 2018 diperkirakan melebar hingga di atas 2%.