Bantuan tersebut untuk Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang telah menetapkan status siaga dan tanggap darurat bencana hidrometeorologi basah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku mendapatkan bantuan dana dari bank dunia sebesar Rp248 miliar untuk memperkuat mitigasi bencana Indonesia.
Meningkatnya intensitas bencana di Kabupaten Bandung Barat merupakan dampak dari tingginya curah hujan yang turun hampir merata di wilayah Bandung Barat.
Anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) pada tahun ini sudah bisa digunakan untuk kebencanaan yang banyak terjadi di kabupaten kota dalam beberapa hari kemarin.
Frekuensi kebencanaan yang dihadirkan menempel dengan jaringan seluler berisiko mengganggu layanan telekomunikasi Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren.