Proses realisasi untuk bantuan lahan pertanian terdampak bencana alam di Sumbar tengah berlangsung dan diperkirakan mulai terlaksana pada September 2024.
Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumbar menyampaikan bencana alam tak mengadang kinerja positif perekonomian pada kuartal awal tahun 2024
Lahan pertanian yang terdampak itu berada di sekitar Gunung Marapi yang juga merupakan sentra produksi tanaman hortikultura terutama sayuran di Sumbar.
PBB mengungkapkan penyebab terhambatnya bantuan untuk bencana tanah longsor di Papua Nugini yang diperkirakan menewaskan lebih dari 670 orang hingga hari ini
Berdasarkan pengamatan dan peta jalur lahar dingin, lokasi pengungsian masyarakat Parambahan, Tanah Datar, Sumatra Barat saat ini berada di jalur lahar dingin.