Merger yang melibatkan Garuda Indonesi ini pernah mencuat pada 2019 atau pada tahun politik. Kali ini GIAA diarahkan merger dengan Citilink dan Pelita Air.
Harga saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menguat disengat isu merger dengan Citilink dan Pelita Air sehingga masuk dalam jajaran top gainers.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengonfirmasi adanya rencana merger PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), Citilink Indonesia, dan Pelita Air.
Dalam Fortune Indonesia 100, Garuda Indonesia menempati peringkat ke 33 sebagai salah satu perusahaan yang dinilai memiliki kinerja terbaik sepanjang 2022.