OJK mencatat jumlah perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia mencapai 34 perusahaan hingga kuartal III/2024, atau terbanyak ke-7 di dunia.

OJK mencatat stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga di tengah pelonggaran kebijakan moneter yang didukung oleh permodalan dan likuiditas kuat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pembentukan CCP di Indonesia adalah salah satu elemen kunci dalam reformasi pasar derivatif.

Simak update kondisi jasa keuangan Indonesia dari OJK di tengah perlambatan ekonomi global dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar buka suara soal skandal gratifikasi yang dilakukan oleh lima karyawan BEI.

Meskipun terlihat jumbo dari segi nominal, rasio aset jasa keuangan terhadap PDB masih terbilang kecil ketika dibandingkan dengan negara Asean lainnya.

Manufaktur tetap terjaga kuat dengan pertumbuhan kredit investasi di Indonesia.

OJK menilai kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil di tengah ketidakpastian global.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan tanggapan mengenai permintaan pemerintah untuk memperpanjang restrukturisasi kredit hingga 2025.

Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar melantik jabatan 21 Kepala OJK Daerah setingkat Kepala Departemen, Direktur dan Deputi Direktur pada Senin (3/6/2024).

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menilai pada 2025 pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat seiring ekpansi fiskal pemerintah.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan kondisi terkini stabilitas jasa keuangan di tengah ketidakpastian global.

Modal inti minimum BPR/BPRS telah ditetapkan sebesar Rp6 miliar, yang wajib dipenuhi paling lambat pada tanggal 31 Desember 2024.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan kondisi perbankan Indonesia terkini di tengah peningkatan ketidakpastian global.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memastikan alih pengelolaan aset kripto akan berada di OJK pada 2025.

Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar menekankan bahwa konflik yang terjadi antara Iran-Israeltak memberikan pengaruh terhadap pasar saham domestik.