Nasdaq berhasil mencatat kinerja apik setelah tertopang kinerja saham Apple. Namun hal berbeda dialami oleh IDXTECHNO pada semester I/2023.

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Jumat (30/6/2023), dengan Indeks Nasdaq mencatat kenaikan paruh pertama terbesarnya dalam 40 tahun.

Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Jumat pagi WIB, karena data ekonomi baru masih positif.

Pelemahan saham-saham produsen chip mengimbangi penguatan saham-saham raksasa teknologi seperti Apple Inc. dan Microsoft Corp.

Investor menarik dana US$5 miliar dari saham global dalam seminggu dan menambahkan US$5,4 miliar ke pasar obligasi.

Reli di saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti Amazon.com Inc., Apple Inc. dan Microsoft Corp. memicu rebound Wall Street.

Nasdaq 100 telah merosot lebih dari 2 persen selama tiga sesi terakhir, sementara Indeks S&P 500 juga membukukan penurunan tiga hari beruntun.

Investor akan menyoroti kesaksian dua hari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres AS mulai Rabu.

Pasar saham AS saat ini dinilai lebih mirip tahun 2000 atau 2008, dengan reli besar sebelum keruntuhan besar.

Bursa saham di Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Jumat pagi WIB, karena investor menyambut data ekonomi The Fed.

Saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti Tesla Inc. dan Apple Inc. mengalami kenaikan enam minggu berturut-turut.

Gotrade Indonesia menargetkan bisa mendistribusikan 600 kontrak aset keuangan pada bursa NASDAQ dan NYSE di Amerika Serikat

Pelemahan S&P 500 dipimpin oleh penurunan saham-saham keuangan dan real estate, karena negosiasi atas plafon utang AS berlanjut ke hari lain.

Fakta bahwa beberapa politisi AS mempertimbangkan gagal bayar AS di depan umum adalah pertanda buruk.

Pertanyaan besar di benak investor Wall Street adalah apakah politisi AS dapat mencapai kesepakatan menaikkan batas utang sebelum pemerintah kehabisan uang.