Wall Street ditutup hijau dengan indeks menyentuh rekor tertinggi pada akhir perdagangan Kamis (4/7/2024), usai The Fed memangkas suku bunganya 25 basis poin.
Wall Street ditutup turun pada akhir perdagangan Senin (4/11/2024), jelang pemilihan presiden (Pilpres) AS. indeks Dow Jones melorot lebih dari 257 poin.
Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (10/10/2024) karena investor mengamati inflasi dan klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan.
Wall Street ditutup turun sekitar 1% pada perdagangan Senin (7/10/2024), karena investor khawatir tentang dampak konflik Timur Tengah terhadap harga minyak.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menghijau pada perdagangan Selasa (24/9/2024). Didorong oleh saham pertambangan yang tersengat paket stimulus China.
IHSG diramal memecahkan rekor baru ke level 7.800 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024). Saham ACES, BBRI, hingga BFIN direkomendasikan analis pagi ini.
Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Senin (26/8/2024) dengan indeks S&P 500 berakhir terkoreksi terseret pelamhan saham-saham teknologi.
Wall Street jatuh pada akhir perdagangan Senin (5/8/2024), dengan Nasdaq dan S&P 500 turun setidaknya 3% di tengah kekhawatiran akan terjadinya resesi AS.
Wall Street ditutup anjlok pada akhir perdagangan Jumat (2/8/2024) waktu setempat, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya resesi di AS,
Wall Street melemah tipis pada penutupan perdagangan Selasa (23/7/2024), karena investor mengalihkan fokus mereka ke pendapatan terbaru dari Google dan Tesla.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (15/7/2024), di tengah meningkatnya ekspektasi akan terpilihnya Trump setelah upaya pembunuhan yang gagal.