Pengetatan pasokan gula dan jagung menjadi alarm harga komoditas bertahan dalam posisi menanjak hingga tahun depan.

Kekeringan di Brasil, risiko banjir di Thailand, dan pembatasan ekspor di India mengintai pasokan gula dunia, menaikkan harga ke angka rekor.

PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food membeberkan siasat mendongkrak produksi gula nasional dengan menggandeng kemitraan 25.000 petani tebu.

ID Food menargetkan produksi gula sebanyak 84.000 ton dari Pabrik Gula (PG) Rajawali II, lebih besar 27% dibandingkan produksi tahun sebelumnya.

Induk Holding BUMN Pangan, ID Food memperkirakan harga gula pada tahun ini bakal lebih mahal dibandingkan tahun lalu.

Produksi tahun lalu berdampak karena iklim global, El-nino. Tahun lalu kami ada target 1,2 juta ton dan terealisasi 1,170 juta ton. Tahun ini 1,1 juta ton.

Asosiasi Gula Indonesia (AGI) memperkirakan produksi gula dapat turun hingga 30 persen karena terdampak El Nino.

Kementerian Pertanian menyatakan kebutuhan gula konsumsi tahun ini sebanyak 3,2 juta ton. Sementara, produksi rata-rata setiap tahunnya hanya 2 juta ton.

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengungkapkan bahwa saat ini pasokan gula dunia dalam posisi terancam.

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau Sugar Company (SugarCo) menargetkan produksi gula tahun ini bisa mencapai 1 juta ton.

Perpres percepatan swasembada gula mengamanatkan penambahan luas lahan 700.00 ha. Target ini dinilai tidak realistis.

PTPN XI akan berupaya memberikan kinerja yang terbaik bagi stakeholder terutama untuk menyuplai ketersediaan gula konsumsi bagi masyarakat.

Masalah infrastruktur menjadi soal penting dalam meningkatkan produktivitas industri gula Tanah Air.

Capaian kinerja tahun lalu ini juga diiringi dengan peningkatan aset perusahaan sebesar 105,82 persen dibandingkan 2020 yakni berhasil mencapai Rp9,19 triliun.

Penetapan alokasi impor gula mentah 2022 mempertimbangkan perkembangan produksi dan harga di sejumlah negara produsen utama seperti Brasil, India, dan Australia.

APTRI memprediksi adanya penurunan produksi gula nasional pada tahun ini akibat sejumlah faktor.