Director Strategic Consulting Indonesia Cushman & Wakefield Arief Rahardjo memperkirakan pengelola mal masih akan menahan kenaikan tarif sewa ruang ritel.

Berdasarkan laporan Cushman & Wakefield, tingkat keterisian atau okupansi mal berada di level 77,2 persen pada kuartal II/2023.

JLL Indonesia mengungkapkan sejumlah strategi untuk menarik pengunjung di tengah fenomena mal sepi di pusat kota Jakarta.

Kondisi pusat perbelanjaan Blok M Square di Jakarta Selatan tampak sepi pengunjung dan beberapa tenant tutup.

Hippindo memandang berakhirnya pandemi dan pengembangan moda transportasi menjadi sentimen positif yang akan mendorong pengunjung mal

Hippindo angkat bicara terkait kondisi Plaza Semanggi yang dulu ramai, tapi kini sepi ditinggal pengunjung.

Plaza Semanggi kembali ramai diperbincangkan di jagat media sosial Twitter. Teranyar, unggahan akun @txtdrkuliner di Twitter menceritakan

Bisnis, JAKARTA — Pemulihan sektor properti saat endemi diproyeksi bakal memacu peningkatan harga sewa ruang ritel di pusat perbelanjaan atau mal yang ada di dalam negeri.

Tingkat kunjungan itu memang belum pulih 100 persen, masih posisi tapi angka 90 persen. Ekonomi kita sedang pada kondisi ketidakpastian.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan membuka dua pusat perbelanjaan atau mal baru di dua kota.

Mall Alam Sutera optimistis okupansi penyewa ruang (tenant) bisa menembus 75 persen kendati banyak mal sepi.

Pengusaha mal kini lebih memilih untuk berekspansi membangun pusat perbelanjaan atau mal baru di luar Jakarta.

Pada periode awal 2023, sebagian besar transaksi pusat perbelanjaan atau mal skala besar terkoreksi di wilayah Asia Pasifik, kecuali Singapura.

Hippindo menyebut para investor mal tersebut sudah melakukan komitmen awal atau letter of intent (LOI) untuk membangun mal di IKN.

Pusat kuliner di luar pusat perbelanjaan atau mal akan menjadi tren ritel dalam beberapa waktu ke depan.