PT Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi berpotensi flat hingga melemah terbatas mengikuti imbal hasil global yang naik pada Selasa (22/3/2016).

PT Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Selasa (22/3/2016) memperhatikan sejumlah berita.

PT Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi berpotensi menguat tipis dibandingkan hari sebelumnya.

PT Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Senin (21/3/2016) memperhatikan sejumlah berita.

Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Kamis (17/3/2016) memperhatikan sejumlah berita.

PT Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi berpotensi flat menunggu hasil FOMC meeting, Fed Rate serta BI Rate.

PT Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Rabu (16/3/2016) memperhatikan sejumlah berita.

PT Indomitra Securities memperkirakan potensi pasar obligasi flat hingga bergerak menguat terbatas.

PT Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Senin (7/3/2016)

PT Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Senin (7/3/2016) memperhatikan sejumlah berita.

PT Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi berpotensi menguat terbatas

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau naik tipis 7,58% pada perdagangan Senin (8/6/2015).

Depresiasi rupiah yang diikuti oleh penurunan harga obligasi pemerintah dianggap belum mengancam sektor keuangan, termasuk perbankan, sekalipun aset dalam bentuk rupiah maupun…

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 45,71% menjadi Rp5,1 triliun pada perdagangan Jumat (2/1/2015).

Di tengah mahalnya dan terbatasnya raihan dana pihak ketiga, industri perbankan diproyeksikan akan mengali potensi dari pasar modal.n