Potensi peningkatan investasi asing, khususnya dari China, di sektor kendaraan listrik membawa angin segar bagi emiten kawasan Industri, SSIA dan KIJA.
Pemerintah mengungkap bakal ada investasi jumbo untuk sektor tekstil dari China. Padahal, saat ini sektor tekstil tengah tertekan akibat pasar terkikis impor.
Ajakan agar pengusaha-pengusaha asal China berinvestasi di Indonesia bertujuan untuk memperkuat industri manufaktur Indonesia dan memperkokoh rantai pasok.
Perkembangan hasil survei pilpres 2024 belakangan mengisyaratkan peluang hubungan Indonesia-China semakin menguat, karena orientasi kebijakan yang ramah bisnis.
Banjir mobil listrik China tidak sejalan dengan investasi pada sektor otomotif. Realisasi investasi China pada sektor otomotif hanya US$2,46 juta pada 2023.
China tengah mati-matian kembali menarik investor asing untuk menanamkan modal. Kondisi kebijakan yang tak menguntungkan korporasi menjadi ganjalan utama.
Menteri Bahlil akan melakukan percepatan pengajuan Peraturan Presiden (Perpres) penjamin hak warga Pulau Rempang untuk memperlancar investasi Xinyi Group.
Jokowi menyebut produksi mobil listrik di Indonesia tembus 1 juta unit pada 2035 sehingga menjadi peluang besar investor China untuk masuk ke dalamnya.
Ramainya minat investasi perusahaan China ke Tanah Air dilatarbelakangi oleh situasi internal Negeri Tirai Bambu yang dinilai kurang ramah terhadap produsen rokok elektrik.
Realisasi investasi China ke Indonesia pada 2019 melesat. Negeri Panda yang tengah dirundung virus Corona itu, pada 2019 menggandakan nilai investasinya menjadi US$4,7 miliar…