Melambatnya ekonomi China, hingga meningkatnya ketidakpastian kebijakan dunia berisiko menurunkan prospek ekonomi di Asia Pasifik, tidak terkecuali Indonesia.
Data indeks manufaktur atau PMI yang terkontraksi menjadi tanda lebih lanjut dari pelemahan ekonomi yang kini sedang diupayakan pemulihannya oleh China.
Biro Statistik Nasional China (NBS) melaporkan laba industri di perusahaan-perusahaan besar Negeri Panda turun 17,8% pada Agustus secara year on year (YoY).