Harga minyak diperkirakan kembali naik pada Senin (15/4/2024) setelah serangan Iran terhadap Israel.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2024 menguat 0,85% atau 0,72 poin menjadi US$85,74 per barel.

Kabar konflik Iran dan Israel yang makin memanas turut berdampak pada harga minyak.

Harga emas melorot dari rekor tertingginya pada perdagangan Kamis (11/4/2024) sedangkan harga minyak kembali bergejolak.

Harga komoditas emas dan minyak mentah mencatatkan penguatan pada perdagangan Selasa (9/4/2024), sedangkan batu bara melesu.

Menteri ESDM menyampaikan pemerintah mengantisipasi kemungkinan kenaikan belanja subsidi dan kompensasi BBM di tengah rebound harga minyak mentah.

Harga minyak kini tengah dalam tren menuju level tertingginya dalam lima bulan, setelah OPEC+ tegaskan akan mempertahankan pemangkasan produksi.

Analis komoditas mengantisipasi harga minyak naik hingga US$100 per barel menyusul perpanjangan pemangkasan produksi oleh OPEC+.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menargetkan produksi minyak dan gas sebesar 145 mboepd sepanjang 2024.

Kenaikan ICP pada Maret 2024 dipengaruhi serangan Ukraina pada kilang-kilang minyak Rusia yang berpotensi menganggu pasokan bahan BBM di Asia dan Eropa.

Rekomendasi saham pada kuartal II/2024 ini menjadi salah satu berita pilihan dalam top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Selasa (2/4/2024)

Tak sama performa saham dan keuangan dua emiten Indofood Salim hingga ‘moral hazard’ atas aturan hapus tagih NPL UMKM

Komoditas seperti tembaga, aluminium, emas dan minyak mentah diyakini akan tersengat oleh The Fed dan ECB yang diyakini akan mulai memangkas suku bunga acuan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2024 melemah -0,44% atau -0,36 poin menjadi US$80,71 per barel pada pukul 16.02 WIB.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Mei 2024 menguat 0,53% atau 0,42 poin menjadi US$81,69 per barel pada pukul 15.05 WIB.