China masih kokoh sebagai negara tujuan ekspor utama dari Indonesia. Kenaikan ekspor ke Jepang membuatnya menggeser posisi India sebagai tujuan ekspor RI.
Ekspor tiga komoditas tembaga yaitu bijih logam, terak, dan abu; logam mulia dan perhiasan/permata; serta mesin dan perlengkapan elektrik tumbuh optimal.
Neraca perdagangan Juli 2024 tercatat senilai US$0,47 miliar. Nilainya berkurang tetapi masih mempertahankan tren surplus neraca dagang 51 bulan berturut-turut.
Konsensus para ekonom memperkirakan neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 akan surplus US$2,47 miliar, atau melanjutkan tren surplus 51 bulan berturut-turut.
Harga cabai yang tidak stabil membuat masyarakat kelompok prasejahtera resah. Pasalnya kebutuhan cabai untuk kebutuhan memasak cukup tinggi, terutama bagi UMKM
Investor asing tetap menaruh kepercayaan tinggi terhadap Indonesia, tercermin dari capital inflow senilai Rp5,25 triliun hingga pekan pertama Agustus 2024.
APBN tahun ini sempat mengalami surplus beberapa bulan, tetapi memasuki Mei 2024 mulai terjadi defisit. Berikut data lengkap surplus dan defisit APBN 2024.