Produsen pelat baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) fokus menggarap pasar ekspor eksisting yakni Singapura dan Malaysia di tengah kendala rantai pasok.
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) memperkirakan penjualan pasar ekspor pelat baja akan membaik pada 2022 sehingga kontribusinya terhadap pendapatan perseroan bakal meningkat.…
Penjualan Gunawan Dianjaya Steel (GDST) ke pasar ekspor mulai membaik di 2021, yakni mencapai 17 persen dari penjualan bersih dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 4 persen.
emiten berkode saham GDST tersebut memperoleh laba tahun berjalan sebesar Rp26,81 miliar, berbalik dibandingkan posisi rugi periode sebelumnya yang mencapai Rp87,8 miliar.
Produsen baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDS) terus berupaya meningkatkan kinerja perseroan di tengah berbagai tantangan industri yang semakin berat dan beragam.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) ke dalam aktivitas saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Emiten penjualan baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$50 juta untuk dua tahun ke depan.
Emiten penjualan baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk berharap pada proyek tol laut gagasan pemerintah untuk menopang kinerja penjualan pada dua bulan terakhir di tahun ini.…