Analis melihat harga batu bara masih akan menekan pendapatan perusahaan di tahun ini.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menjadi emiten batu bara dengan produksi terbesar per September 2024.

Harga batu bara mengalami tekanan ganda dari berbagai kondisi ekonomi China, dari melimpahnya pasokan hingga proyeksi lemahnya permintaan.

Indika Energy (INDY) memperkirakan produksi batu bara perseroan cenderung flat sampai 13 tahun ke depan.

Indika Energy (INDY) menargetkan sebanyak 50% pendapatan berasal dari bisnis non-batu bara pada tahun 2028.

Perhapi mendukung pembentukan Ditjen Gakkum untuk memberantas praktik pertambangan tanpa izin.

Pengusaha tambang menilai pemberian izin tambang ke ormas melanggar hukum

Pilar bisnis dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. adalah Adaro Minerals dan Adaro Green.

Harga batu bara Indonesia diramal turun pada 2025 terdampak kondisi ekonomi, permintaan serta pasar China.

Bumi Resources (BUMI) merespons kabar kerja sama dengan perusahaan asal China untuk hilirisasi batu bara.

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) melaporkan kondisi cadangan batu bara dari sejumlah konsesi tambang hingga 2027.

BlackRock kembali memperbesar taruhan di saham emiten pertambangan batu bara milik Grup Bakrie dan Grup Salim Bumi Resources (BUMI).

Bagaimana pemegang saham Adaro (ADRO) dengan kepemilikan jumbo meracik portofolio jelang IPO Adaro Andalan Indonesia (AADI).

Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang menjual 17 juta ton batu bara, mencetak laba bersih US$273 Juta periode Januari-September 2024.

Kementerian ESDM mengungkapkan luas wilayah izin usaha pertambangan di Indonesia mencapai 9.112.732 hektare

Mengintip gambaran terbaru pembagian dividen Bukit Asam (PTBA) usai rilis laporan keuangan (lapkeu) kuartal III/2024.