TBS Energy (TOBA) absen bagi dividen, karena fokus menggarap bisnis EBT pada 2024.

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi US$20 juta berkat kontribusi sektor pembangkit listrik.

Emiten afiliasi Pandu Sjahrir TBS Energi Utama (TOBA) mencatatkan laba bersih Rp124,8 miliar di tahun 2023, turun dari capaian di 2022.

Penetapan hasil Pilpres 2024 oleh KPU yang mengunggulkan pasangan Prabowo-Gibran berpotensi menjadi angin segar bagi pasar saham.

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dan PT PLN Nusantara Power (PLN NP) mengumumkan penandatangan Perjanjian Jual Beli Listrik (PPA) PLTS Batam.

Emiten Pandu Sjahrir PT TBS Energy Utama Tbk. (TOBA) telah mengantongi izin untuk melakukan pembangun PLTS di Kepulauan Batam.

TBS Energi Utama (TOBA) menganggarkan belanja modal hingga Rp3,88 triliun untuk tahun 2024.

TBS Energi Utama (TOBA) membuka peluang untuk membawa Electrum IPO melantai di Bursa.

Emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) memberikan pinjaman sebesar Rp45 miliar ke entitas afiliasinya, Electrum.

Saham GOTO bersama mitra strategisnya ARTO dan TOBA menguat saat IHSG hari ini dibuka fluktuatif.

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) berkomitmen mengalokasikan dana untuk pengembangan bisnis motor listrik Electrum.

Sebagian besar emiten batu bara seperti ADRO, PTBA, hingga INDY mencatatkan penurunan kinerja hingga 9 bulan 2023.

Motor listrik H5 dari Electrum, kongsi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), nantinya akan dipakai oleh para driver Gojek.

Dalam tahap awal penjualan motor Electrum akan difokuskan ke model business to business alias B to B.

Motor listrik Electrum yang digawangi GOTO dan TOBA telah merancang desain perdana produksi massal.