Ekonom mengatakan pemerintahan selanjutnya di bawah Prabowo harus mampu meningkatkan investasi pada sektor manufaktur untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi.
Konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh melambat ke level 4,93% pada kuartal II/2024, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi. Sinyal tekanan daya beli masyarakat.
Ekonom melihat ada tanda pelemahan konsumsi, terutama di kelas berpenghasilan rendah. Padahal, konsumsi rumah tangga merupakan penopang perekonomian Indonesia
IHSG pada 5 Agustus 2024 anjlok 3,62%. Saham BREN, TPIA dan BBRI turun lebih dalam dari IHSG. Kinerja big caps sejatinya masih tumbuh pada semester I/2024.
Ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 tak akan lebih dari 5,1% seteleh pada kuartal II/2024 tumbuh melambat di angka 5,05% (year-on-year/yoy).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah terus menyiapkan berbagai kebijakan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya.