Bappenas menyampaikan investasi tersebut untuk menunjang target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan yang dicanangkan pada rentang 5,3% hingga 5,6%.
Putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2024 mempengaruhi pergerakan pasar saham sejak kemarin.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga memproyeksikan ekonomi Indonesia tetap tangguh di level 5% pada tahun ini, meski eskalasi geopolitik terus memanas.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, terlihat dari beberapa asesmen dari lembaga rating.