PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) resmi memiliki susunan direksi dan komisaris baru sejak 1 Maret 2024.

Pertumbuhan kinerja Pelindo Regional 4 didorong oleh penerapan digitalisasi yang konsisten selama beberapa tahun.

Risiko kebakaran tidak hanya menjadi membahayakan keselamatan warga, tetapi juga berisiko dapat mengganggu kondusivitas operasional pelabuhan.

Peti kemas internasional tumbuh sekitar 3,9 persen jika dibandingkan dengan 2022 dan peti kemas domestik tumbuh sekitar 0,5 persen.

Pelindo Multi Terminal memiliki peran menangani bongkar muat Bulog dalam kegiatan impor beras 2 juta ton.

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berupaya menekan biaya logistik Indonesia dengan meningkatkan kinerja pelayanannya.

Pelindo terus memacu pembangunan fisik Makassar New Port untuk memaksimalkan layanan bongkar muat.

Pelindo mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengembangkan Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT).

Kemenhub berupaya menjadikan Makassar New Port sebagai hub logistik Indonesia Timur.

Pelindo Multi Terminal mencatat kinerja positif sepanjang 2023 usai melakukan transformasi operasional.

Dirut Pelindo Arif Suhartono menyoroti soal pentingnya integrasi pelabuhan dan industri karena keduanya saling membutuhkan.

PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) berupaya mengembangkan konektivitas antara pelabuhan dan ekosistem industri.

Grup Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat ada 158 unit mobil listrik BYD yang masuk ke Indonesia melalui terminal perseroan.

PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) memperkuat kontribusinya untuk mewujudkan green shipping melalui elektrifikasi.

Karyawan adalah bagian penting dari perusahaan yang dapat menjadi perpanjangan tangan dalam menyampaikan informasi penting perusahaan.