Satu pihak mengatakan penurunan daya beli masyarakat merupakan penyebab deflasi, pihak lain menilai penurunan biaya produksi pangan yang jadi biang kerok.
Posisi keseimbangan primer yang negatif, menurut Kantor Staf Presien, menyebabkan Indonesia masih mengambil utang baru untuk membayar cicilan utang eksisting.
Pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara serta China, Jepang, dan Korea Selatan diperkirakan mencapai 4,2% pada 2024 dan naik ke 4,4% pada 2025.
Di Asean, baru Singapura dan Brunei Darussalam yang tercatat sebagai negara berpenghasilan tinggi. Negara-negara lain harus mampu lepas dari middle income trap.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, target pertumbuhan ekonomi 8% dari Prabowo masih realistis, meskipun tidak pernah terjadi selama puluhan tahun.
Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa capaian surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 dapat menopang perekonomian Indonesia dari sentimen eksternal.
Pemerintah merencanakan target pertumbuhan ekonomi 2025 hingga 5,6%, angka yang bahkan belum pernah tercapai oleh Jokowi. Pelebaran defisit APBN jadi amunisi.