Perusahaan dari sektor multifinansial dan perbankan mendominasi mandat pemeringkatan surat utang korporasi yang diterima PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo.
Bali Towerindo (BALI) berencana terbitkan sukuk Rp500 miliar, dananya akan digunakan seluruhnya untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja.