Bank Indonesia mengantisipasi berbagai dampak negatif kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024, terutama akibatnya ke nilai tukar rupiah.
Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya aliran masuk modal asing sebesar Rp25,60 triliun di pasar keuangan domestik sepanjang pekan ketiga September 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ketidakpastian perekonomian global menjadi alasan pemerintah mematok nilai tukar rupiah Rp16.100 per dolar AS.