Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengundurkan diri dari jabatannya usai kerusuhan dan serangan gangster bersenjata yang semakin meluas.

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengajukan pengunduran dirinya setelah memimpin negara Kepulauan Karibia tersebut sejak tahun 2021.

Duta Besar RI di Havana Nana Yuliana menyatakan bahwa saat ini geng kriminal bersenjata telah menguasai 80% wilayah Ibu Kota Port-au-Prince.

Aksi tawuran dan kekerasan antar geng di Haiti menewaskan lebih dari 200 orang. Hampir setengahnya adalah orang yang tak punya kaitan dengan geng yang bertikai.

Badan Intelijen Federal AS (FBI) bekerja turun untuk menemukan dan membebaskan para misionaris yang disandera di Haiti.

Penculikan terhadap misionaris AS terjadi setelah para misionaris meninggalkan panti asuhan di negara Karibia

Moise terbunuh dalam serangan oleh orang-orang bersenjata di kediaman pribadinya di Ibu Kota Haiti Port-au-Prince

Pejabat Haiti melaporkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi dari gempa menjadi 1.941 orang. Sedangkan lebih dari 9.900 orang terluka dan 30.000 orang kehilangan tempat…

Masyarakat di Haiti harus menjalani periode yang sulit pada tahun ini setelah dilanda oleh beragam bencana mulai dari alam, kesehatan hingga politik.

Pusat gempa berada 7,5 mil timur laut Saint-Louis du Sud, menurut Survei Geologi AS. Itu sekitar 78 mil sebelah barat ibukota, Port-au-Prince.

Ariel Henry dilantik dalam sebuah upacara di Ibu Kota Port-au-Prince kemarin waktu setempat atau hari yang sama dilakukannya  peringatan resmi untuk menghormati Moise.

Pria yang ditangkap itu bernama Christian Emmanuel Sanon, 63 tahun dan mempekerjakan tentara bayaran dengan target untuk menggantikan presiden.

Clement Noel, seorang hakim yang melakukan investigasi kasus ini pada Jumat (9/7/2021) mengatakan bahwa keduanya mengklaim tidak berada di ruangan tempat Presiden Moise terbunuh…

Penyelidik di Kolombia menemukan, bahwa 17 tersangka telah pensiun dari tentara Kolombia antara 2018 dan 2020.

Moïse, 53, ditembak mati pada Rabu (7/7/2021) pagi di rumahnya oleh sekelompok pembunuh terlatih asing, yang membuat negara termiskin di Benua Amerika itu semakin bergejolak…

Polisi berhasil menangkap pelaku ketika berusaha melarikan diri dari tempat kejadian perkara. Tiga petugas yang disandera juga berhasil diselamatkan.