Saham JPFA maupun CPIN sudah terapresiasi terhadap pertumbuhan kinerja di semester I/2021.

Meroketnya harga jagung global berdampak pada harga pakan ternak di Indonesia. Bagaimana dampaknya terhadap emiten perunggasan Tanah Air?

Kinerja semester II/2021 emiten perunggasan diperkirakan bakal nyaring ditopang oleh segmen penjualan pakan seiring penurunan harga bahan baku dan relaksasi impor pemerintah.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CPIN pada 26 Juli 2021, menyetujui pembagian dividen Rp112 per saham yang dibayarkan atas 16,39 juta saham.

Penjualan produk ayam olahan yang tumbuh dobel digit pada 2020 menjadi ceruk yang menjanjikan untuk terus dikembangkan oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. agar kinerja…

CPIN mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 14,6 persen secara tahunan untuk produk ayam olahannya dari Rp4,88 triliun pada 2019 menjadi Rp5,6 triliun pada 2020.

CPIN telah mendandatangani perjanjian kerja sama ekspor produk olahan unggas dengan KWIQ Supermarket di Qatar pada awal 2021.

CPIN mencatatkan pertumbuhan 5,43 persen di pos laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,84 triliun pada 2020.

Rasio laba bersih terhadap pendapatan BISI meningkat pada 2020, kas bertumbuh, sedangkan liabilitasnya berkurang.

Phillip Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham unggas seperti JPFA, CPIN, dan MAIN.

Sektor unggas menikmati harga broiler Maret 2021 sebesar Rp20.000 per kg, melebihi ekspektasinya yang sebesar Rp19.000/kg.

Kedua perusahaan ini melakukan kerja sama pengelolaan lahan pertanian cabai untuk lima tahun ke depan.

Kebijakan pemerintah terkait harga ayam broiler dinilai bakal menguntungkan sejumlah emiten perunggasan seperti CPIN, JPFA, dan MAIN

Komisaris Independen Charoen Pokphan Suparman mengatakan pengiriman ke Qatar kali ini diharapkan menjadi pintu gerbang ekspor Indonesia untuk tujuan negara Timur Tengah.

Kinerja emiten sektor unggas dipengaruhi ketersediaan pasokan, tingkat permintaan, dan harga pakan terutama kedelai.