Ketidakpastian yang disebabkan pandemi Covid-19 membuat prospek permintaan dan harga batu bara dalam tekanan. Emiten batu bara pun memilih menahan ekspansi.
Dari sisi pendapatan, DOID mencatatkan penurunan sebesar 9,39% menjadi US$193,82 juta pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan perolehan US$213,91 juta pada kuartal I/2019.
Perseroan masih akan mempertahankan target dan panduan yang ditetapkan pada awal tahun ini, kendati mengalami tren kinerja yang menurun di tengah pandemi Covid-19.
Kontrak pertambangan dengan Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), merupakan salah satu kontrak terbesar yang dimiliki perseroan, atau sekitar 9,3 persen…
Emiten jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk. bakal menerbitkan obligasi global sebanyak-banyaknya US$750 juta sebagai langkah untuk membiayai kembali utang perseroan.…
Melalui PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), overburden removal PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) naik 10 persen secara year-on-year (yoy) per Agustus 2019.
PT Delta Dunia Makmur Tbk. (MYOH) mencatat realisasi volume pengupasan lapisan penutup batu bara atau overburden removal (OB) 232 juta bank cubic meter (bcm) pada Januari…
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, Delta Dunia Makmur mengantongi pendapatan US$435,35 juta. Posisi itu masih tumbuh 13,23% dari US$384,46 juta pada semester I/2018.
Bisnis, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. mengoptimalkan pemanfaatan aset untuk mengerek kinerja keuangan setelah sempat tertekan pada semester I/2019.n
Volume pekerjaan pengupasan lapisan penutup batu bara atau overburden removal dan produksi batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. tumbuh dua digit secara tahunan pada April…
Harga batu bara yang sedang kusam tidak membuat kontraktor jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk. patah arang. Perseroan justru optimistis cuan yang dikantongi pada…