Bank Central Asia (BBCA) memprediksi The Fed baru memangkas suku bunga pada akhir tahun 2024, kondisi ini akan mempengaruhi strategi perusahaan meraih laba.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebutkan sejumlah faktor mempengaruhi pelemahan rupiah ke Rp16.000 dan bukan semata karena konflik Israel vs Iran.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sedang dalam tren pelemahan membawa dampak bagi portofolio kredit valuta asing (valas) perbankan.
Memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah antara Iran dan Israel menjadi salah satu faktor penyebab rontoknya kinerja harga saham emiten bank Tanah Air.