Saham Prajogo Pangestu BREN-TPIA mengalahkan BBRI di daftar top market cap, sedangkan BBCA di posisi teratas.

Saham terafiliasi konglomerat Tanah Air seperti TPIA, AMMN, ADRO masih menjadi favorit investor asing meski IHSG melemah.

Salip menyalip untuk menduduki tahta orang terkaya di Indonesia terus terjadi, dan kini Prajogo Pangestu kembali berhasil memenangkannya.

Chandra Asri Group mulai ekspansi ke Bali mendorong pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal dalam pembangunan jalan raya.

IHSG dibuka merosot seiring dengan tekanan saham bank jumbo, tetapi saham-saham Prajogo Pangestu masih menguat.

Saham Prajogo Pangestu kembali naik panggung sehingga turut mendorong IHSG yang terpapar respons negatif investor atas sistem full call auction (FCA).

IHSG hari ini menguat seiring dengan rebound saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) bersama sejumlah saham Prajogo Pangestu lainnya.

Di tengah anjloknya saham BREN akibat PPK FCA, kapitalisasi pasar saham emiten Prajogo Pangestu lainnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik panggung.

Gagalnya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masuk dalam indeks bergengsi FTSE disebut-sebut menjadi penyebab utama jatuhnya IHSG ke level 6.000-an.

IHSG ditutup anjlok ke level 6.947 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/6/2024), terbebani pelemahan saham Prajogo Pangestu seperti TPIA hingga BREN.

IHSG ditutup anjlok pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (5/6/2024). Saham Prajogo Pangestu serta big banks menekan indeks siang ini.

Saham-saham berkapitalisasi besar milik konglomerat di Indonesia seperti TPIA, BBCA, ADRO kembali menjadi buruan investor asing.

Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) meraih fasilitas kredit sebesar US$600 juta dari Grup OCBC.

Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membuka fasilitas pelabuhan dan tangki untuk umum

Perdagangan emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asia Pacific Tbk. (TPIA) diwarnai aksi transaksi crossing sebesar Rp1,47 triliun.