Pada masanya, Chandra Asri menjadi proyek yang menuntut banyak keistimewaan, di bawah si Empat Besar yang termasuk Prajogo Pangestu.

IHSG ditutup melemah 0,43 poin atau 0,01% menuju posisi 7.760,95 pada penutupan perdagangan Rabu (11/9/2024).

IHSG dibuka menguat ke level 7.738,46 pada awal perdagangan hari ini, Senin (9/9/2024). Saham TLKM, BBRI hingga BREN terpantau pesta cuan.

Saham konglomerat seperti TPIA, ADRO hingga ASII terpantau memuncaki top laggards yang membebani IHSG sepanjang pekan ini periode 2 hingga 6 September 2024.

IHSG cetak rekor kembali lewat kenaikan 43,12 poin atau 0,57% menuju posisi 7.670,73. pada penutupan perdagangan Senin (26/8).

IHSG berpeluang rebound ke level 7.700 pada perdagangan hari ini Rabu, (28/8/2024). Saham TPIA, AMRT, CPIN hingga ACES direkomendasikan analis hari ini.

Berikut rekomendasi saham dari ACES, HERO, dan TPIA yang sedang dalam upaya rebranding serta diversifikasi bisnis.

Indeks ESG Leaders yang menguat 6,87% YtD mampu melewati kinerja IHSG dan LQ45 sepanjang 2024. Cek rekomendasi saham pilihan.

Emiten Prajogo Pangestu, Chandar Asri Pacific (TPIA) mengungkapkan kondisi manufaktur RI terkini.

Chandra Asri (TPIA) melakukan bisnis infrastruktur melalui anak usahanya PT Chandra Daya Investasi (CDI). Anak usahanya itu pun diproyeksikan untuk IPO.

Emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), mencatatkan pembengkakan rugi menjadi US$47,46 juta atau setara Rp778,12 miliar di semester I/2024.

Reli rupiah diklaim tidak berdampak signifikan terhadap kinerja emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).

IHSG pada 5 Agustus 2024 anjlok 3,62%. Saham BREN, TPIA dan BBRI turun lebih dalam dari IHSG. Kinerja big caps sejatinya masih tumbuh pada semester I/2024.

Emiten Prajogo Pangestu seperti BREN, CUAN, BRPT hingga TPIA telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang kuartal I/2024. Petrindo Jaya menjadi yang tercuan.

Sejumlah saham, mulai dari BREN hingga TPIA menjadi pemberat IHSG yang melemah 3,40% pada perdagangan hari ini.