PT Suparma Tbk. (SPMA) belanja modal US$10 juta atau sekitar Rp164 miliar pada 2024. Suparma membagikan dividen tunai Rp12 per saham atau Rp37.849.106.592.
Produsen kertas tisu PT Suparma Tbk (SPMA) mencatatkan penjualan bersih selama lima bulan ini mencapai Rp1,08 triliun atau setara 33,8 persen dari target.
Perseroan masih cukup optimistis untuk memasang target pertumbuhan 10 persen lantaran Indonesia diprediksi tidak akan mengalami resesi atau pertumbuhan minus.
Realisasi kinerja penjualan bersih Suparma periode Januari - Oktober 2021 telah mencapai 88,4 persen dari target yakni penjualannya telah mencapai Rp2,21 triliun.
Realisasi kinerja penjualan bersih Suparma periode Januari - Oktober 2021 telah mencapai 88,4 persen dari target yakni penjualannya telah mencapai Rp2,21 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020 yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, Suparma mencatat lonjakan laba 24,06 persen menjadi Rp162,52 miliar pada akhir…
Direktur Suparma Hendro Luhur mengatakan tahun ini penjualan kertas tisu diharapkan bisa semakin pulih sehingga perseroan pun menargetkan kinerja penjualan 2021 bisa mencapai…
Potensi permintaan pasar yang positif ini juga tidak lepas dari kondisi pandemi yang mengubah kebiasaan masyarakat secara signifikan, termasuk dalam penggunaan tisu.
Direktur Suparma, Hendro Luhur mengatakan meningkatnya permintaan produk kertas tisu dan LWK tersebut membuat perseroan perlu melakukan investasi lagi agar dapat memenuhi…