Seorang petani Jambi bernama Puji tewas akibat dugaan penyiksaan oleh aparat TNI dan keamanan perusahaan PT Asiatic Persada Rabu malam (5/3/2014) terkait dengan konflik agraria…
Aparat TNI dan Brigadir Mobil (Brimob) diduga kembali memukuli dan membubarkan kerumunan warga Suku Anak Dalam dan petani dengan rentetan tembakan di Desa Bungku, Kabupaten…
Koalisi Rakyat Anti Korupsi Pertanahan (KRAKP) menyebutkan sedikitnya terdapat lima jenis korupsi di sektor agraria yang terjadi dalam hubungannya dengan sektor swasta, pemerintah…
Sedikitnya terdapat lima butir kesepakatan dalam kasus konflik lahan antara Suku Anak Dalam dan perusahaan kelapa sawit, PT Asiatic Persada. Di antaranya adalah suku tersebut…
Korupsi dan salah urus sektor kehutanan menjadi penyebab terjadinya konflik lahan disertai kekerasan sehingga mengancam upaya Indonesia yang menjanjikan pertumbuhan yang…
Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel yang mengalami konflik agraria dengan PTPN VII Unit Cinta Manis menyanggupi verifikasi lahan sekitar 6.000 hektare dapat selesai dalam…
Berdasarkan catatan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) selama 3 tahun berturut-turut, sektor bisnis utama penyebab konflik agraria adalah perkebunan. Pada tahun ini telah…
Tahun 2013 ditutup dengan kesuraman bagi petani Indonesia karena konflik agraria mengalami tren peningkatan yang terjadi di hampir semua sektor pengusahaan
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hendarman Supandji didesak untuk menindaklanjuti rekomendasi BPN Provinsi Jambi untuk meninjau kembali hak guna usaha (HGU) PT Asiatic…
Sedikitnya terdapat lima sektor bisnis yang memicu konflik agraria sepanjang tahun ini, dengan luas lahan yang diperebutkan sekitar 1,28 juta hektare atau meningkat dari…
Sekitar 100 petani asal Kabupaten Ogan Ilir di Sumatra Selatan melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta sejak hari ini untuk menuntut pengembalian atas hak tanah yang berkonflik…
Sedikitnya 56.102 hektare lahan adat di Kalimantan mengalami tumpang-tindih dengan konsesi perkebunan kelapa sawit. Masalah itu akhirnya menimbulkan konflik lahan.
Sedikitnya 56.102 hektare lahan adat di Kalimantan mengalami tumpang-tindih dengan konsesi perkebunan kelapa sawit. Masalah itu akhirnya menimbulkan konflik lahan.
Sedikitnya 56.102 hektare lahan adat di Kalimantan mengalami tumpang-tindih dengan konsesi perkebunan kelapa sawit. Masalah itu akhirnya menimbulkan konflik lahan.
Sedikitnya 56.102 hektare lahan adat di Kalimantan mengalami tumpang-tindih dengan konsesi perkebunan kelapa sawit. Masalah itu akhirnya menimbulkan konflik lahan.
BISNIS.COM, JAKARTA--Kelompok masyarakat adat di Kalimantan Timur terus menghadapi masalah penggusuran dan konflik lahan akibat operasi perusahaan pertambangan dan perkebunan.…
BISNIS.COM, JAKARTA--Hilangnya akses perempuan terhadap sumber daya alam akibat investasi massif di sektor tersebut menjadi salah satu persoalan yang dilaporkan ke Pelapor…
BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah didesak segera menyelesaikan konflik agraria di hutan adat terkait dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa hutan adat…