Penjualan mobil turun, kinerja emiten otomotif ASII, IMAS dkk dinilai akan membaik pada akhir 2024 seiring dengan adanya sentimen penurunan suku bunga acuan.

Kinerja saham emiten otomotif Astra (ASII) dan Indomobil (IMAS) masih tertekan kendati BI dan The Fed telah memangkas suku buga acuan.

Sejumlah saham diyakini masih berpotensi membalikkan kinerja sepanjang tahun berjalan di tengah sentimen penurunan suku bunga acuan.

Emiten otomotif ASII, IMAS Cs memiliki peluang memperbaiki kinerja keuangan dan kinerja sahamnya pada paruh kedua seiring dengan turunnya suku bunga acuan BI.

Asa rebound kinerja emiten otomotif ASII, IMAS hingga CARS menguat pada paruh kedua 2024, seiring adanya potensi pemangkasan suku bunga.

Gerak saham Grup Salim IMAS & IMJS bervariasi saat pembayaran dividen hari ini Rabu (24/7/2024).

Saham emiten otomotif Grup Astra (ASII) dan Grup Salim Indomobil (IMAS) berpeluang mendapat sengatan sentimen GIIAS 2024.

Grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) memiliki portofolio mobil listrik di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

BYD mengeklaim bakal mengirimkan ribuan mobil listrik ke konsumen. Di sisi lain, Astra (ASII) dan Indomobil (IMAS) sejauh ini beda strategi untuk mobil listrik.

70% saham Mercedes-Benz Indonesia digenggam oleh Inchcape dan 30% sisanya oleh Indomobil.

Prospek saham Indomobil (IMAS) Grup Salim setelah gencar menambah portofolio mobil.

Indomobil (IMAS) milik Grup Salim gencar untuk menambah portofolio mobil listrik asal China.

GAC AION bakal merakit mobil listrik di Indonesia dengan menggandeng PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS).

GAC AION, menggandeng PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS), resmi meluncurkan mobil listrik mulai dari Rp415 juta.

PT Indomobil Sukses International Tbk. (IMAS) akan meluncurkan mobil listrik GAC AION Y Plus pada hari ini, Selasa (19/6/2024).

Kemenperin mengharapkan BAIC Group agar mendorong merek-merek di bawah naungan mereka untuk memproduksi kendaraan di Indonesia.