Harga minyak menurun lantaran Amerika Serikat (AS) mengurangi sanksi minyak terhadap Venezuela.

Dewan Energi Nasional (DEN) memastikan pemerintah tidak akan impor minyak dari Rusia di tengah perang Israel vs Hamas.

Harga minyak menetap di dekat US$86 karena para pedagang menilai upaya diplomatik intensif yang dilakukan AS untuk mengatasi krisis di Palestina.

Harga minyak dunia terpantau melemah setelah Amerika Serikat (AS) yang berupaya mencegah krisis dari perang Israel-Hamas.

Exxon Mobil Corporation mengakuisisi seluruh saham pesaingnya dari AS, Pioneer Natural Resources, senilai US$59,5 miliar.

Konflik Hamas dan Israel berpotensi membuat harga minyak dunia semakin tinggi dan akan mempengaruhi ke harga domestik, inflasi dan anggaran subsidi.

Konflik yang memanas antara Israel dan Hamas melambungkan harga minyak. Akankah menembus US$100 per barel?

Harga minyak mentah naik setelah Amerika Serikat melansir berkurangnya penggangguran . Selain itu, pencabutan larangan ekspor Rusia menambah kekhawatiran

Harga minyak hari ini pada Selasa (3/10/2023) tercatat terus mengikuti tren menurun di bawah US$90 per barel.

Pasokan minyak di kilang terbesar di AS yang melayani pelanggan Asia surut, memantik harga naik di seluruh dunia.

Harga minyak hampir datar dalam perdagangan Selasa pagi WIB, karena Rusia melonggarkan larangan ekspor bahan bakar

Harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam 10 bulan karena tanda-tanda pengetatan yang didorong oleh pengurangan pasokan dari para pemimpin OPEC+.

Harga minyak mentah Brent dan WTI masih melemah, dihantui perlammbatan pertumbuhan ekonomi China yang berpotensi mengikis permintaan.

Menurut Dwi, tekanan pada sektor minyak dan gas ini sangat kuat, terutama karena gencarnya gerakan untuk berpindah ke EBT.

Seiring melandainya minyak mentah dunia, BP AKR melakukan penyesuaian harga BBM oktan 92 dan 90.