Taliban terlihat berupaya untuk menampilkan wajah baru mereka yang lebih moderat dibanding kepemimpinan mereka pada 1996-2001.

Jika AS atau Inggris mencari waktu tambahan untuk melanjutkan evakuasi, maka jawabannya tidak ada perpanjangan atau akan ada konsekuensinya.

Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey, mengatakan pasukan dan warga negara Inggris tidak terlibat dalam insiden tersebut yang terjadi di area bandara.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan betapa rumitnya pemerintah mengevakuasi 26 warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan. Simak cerita selengkapnya!

Imigran akan mengadapi tembok setinggi tiga meter, parit atau kawat berduri yang dibangun oleh Turki dan terus diperkuat dan diperpanjang.

Ribuan warga Afghanistan yang berkerumun di luar bandara Kabul dilaporkan mulai putus asa untuk melarikan diri dari negara itu setelah Taliban berkuasa pada 15 Agustus lalu.

Ahmad Massoud merupakan tokoh oposisi Afghanistan yang menentang pengambilalihan negara oleh Taliban.

"Komandan pesawat memutuskan untuk turun di ketinggian untuk meningkatkan tekanan udara di pesawat guna membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa ibu."

Saat ini, bandara dipenuhi dengan ribuan orang yang mencoba melarikan diri dari Taliban, yang menguasai Kabul seminggu yang lalu.

Tindakan terkoordinasi internasional yang cepat sangat penting untuk mencegah kondisi Afghanistan semakin buruk.

Indonesia mengharapkan agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan.

Indonesia berharap agar kaum perempuan di Afghanistan dihormati hak-haknya.

Pidato Presiden difokuskan pada evakuasi warga AS dan keluarga mereka, pemohon Visa Imigran Khusus dan keluarga mereka serta warga Afghanistan yang rentan.

PBB melaporkan bahwa Taliban melakukan kunjungan dari pintu ke pintu rumah warga untuk mencari orang-orang yang berkeja dengan Amerika dan NATO.

Dengan melakukan evakuasi bukan berarti pemerintah tidak percaya dengan jaminan yang telah diberikan oleh Taliban yang saat ini menguasai Afghanistan.