AS telah berjanji untuk menerima hingga 22.000 prajurit Afghanistan dan keluarga mereka. Bagaimana dengan negara sekutu?

Personel militer Australia telah dievakuasi dari Kabul, Afghanistan beberapa jam sebelum serangan bom bunuh diri pada Kamis (26/8/2021).

Berikut penjelasan terkait kelompok ISIS-K, dalang di balik serangan bom di Bandara Kabul, Afgansitan yang menewaskan puluhan orang.

Pemerintah Amerika Serikat mengevakuasi warga AS atau warga negara ketiga, terutama pemegang visa imigran, staf kedutaan AS, dan warga Afghanistan yang berisiko setelah ledakan…

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, menyatakan mereka ikut mengutuk ledakan yang berasal serangan kelompok tertentu ini.

Serangan itu dilaporkan telah menewaskan puluhan orang, termasuk warga sipil Afghanistan dan setidaknya 13 anggota militer AS.

Media propaganga ISIS Amaq mengatakan melalui telegram bahwa seorang anggota bernama Abdul Rahman al-Logari melakukan operasi syahid di dekat Bandara Kabul.

Jumlah korban dari tentara AS ini diyakini sebagai yang paling banyak di Afghanistan dalam satu insiden sejak 30 personel tewas ketika sebuah helikopter ditembak jatuh pada…

Menlu menyampaikan sejumlah hal kepada perwakilan kantor politik Taliban di Doha, termasuk untuk memastikan Afghanistan tak menjadi tempat berkembang biak organisasi teroris.

Afghanistan dinilai harus bisa mengambil kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan memutus hubungan dengan semua kelompok teroris.

Pihak Taliban sebelumnya menentang perpanjangan tenggat waktu untuk evakuasi dan tetap dibatasi hingga setelah 31 Agustus 2021.

Amerika Serikat tidak memiliki kemampuan untuk menyelamatkan warga AS dan warga Afghanistan yang berada di luar Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Bank Dunia akan terus berkonsultasi secara erat dengan komunitas internasional dan mitra pembangunan.

Persetujuan itu diikuti dengan syarat Taliban harus mengizinkan perjalanan yang aman bagi warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu

Data PBB menunjukkan 14 juta orang di Afghanistan atau sepertiga dari populasi, tengah menghadapi kerawanan pangan, termasuk dua juta anak yang sudah kekurangan gizi.