Selain kerusakan rumah dan pohon tumbang, puting beliung ini juga merobohkan sejumlah tiang listrik.

AAUI menyiratkan kenaikan klaim akibat angin kencang yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 21 Februari lalu.

Bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2/2024) merusak ratusan rumah, fasilitas umum dan pabrik di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.

BMKG prediksi pancaroba terjadi pada periode Maret-April 2024, mengkibatkan hujan lebat disertai angin kencang.

Puting beliung bisa terjadi di Indonesia. Kenali tanda-tandanya dan apa yang harus dilakukan saat terjadi puting beliung

Puting beliun dan topan tornado berikut tanda-tandanya yang harus diwaspadai

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman memastikan dirinya sudah mengecek kondisi warganya yang terdampak pascakejadian, Rabu (21/2/2024) malam.

Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana puting beliung yang terjadi di Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung.

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) memastikan pabrik dan gudang distribusi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tak terdampak angin puting beliung.

BRIN menyebut tornado di Rancaekek mirip dengan yang terjadi di AS dan merupakan yang pertama tejadi di Indonesia

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terakhir dari Pj Bupati Sumedang terkait bencana puting beliung.

Dianggap sebagai tornado pertama di Indonesia, peneliti BRIN investigasi angin kencang di Rancaekek

Peneliti BRIN mengungkapkan bahwa angin kencang di Rancaekek, Sumedang kemarin bukanlah puting beliung, melainkan tornado. Ini penjelasannya

Angin puting beliung yang menerjang daerah Sumedang pada Rabu (21/2/2024), membuat 6 pabrik dan 4 desa hancur.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak memakan korban jiwa

Angin puting beliung yang melanda perbatasan Sumedang dan Kabupaten Bandung akibatkan 31 gardu distribusi untuk 10.127 pelanggan padam.