Ekono menyampaikan masalah industri tekstil telah hadir bertahun-tahun dan tak kunjung selesai, akibat ketidakharmonisan kebijakan yang pemerintah buat.
Ekonom menilai pemerintahan sebelumnya di bawah Jokowi terlalu fokus pada hilirisasi sehingga meninggalkan industri padat karya terlalu dini, termasuk Sritex.
Kabar tak sedap pada sejumlah korporasi padat karya beberapa waktu terakhir turut berimbas negatif bagi bisnis perbankan yang menjadi mitra pembiayaan mereka.