Pengamat berpendapat percepatan transfer teknologi dan ilmu dari luar negeri menjadi salah satu kunci agar jumlah kelas menengah Indonesia kembali tumbuh.
Sekelompok kelas menengah mengaku akan menunda pernikahan saat kondisi ekonomi tidak pasti, karena komitmen itu dinilai membutuhkan kestabilan finansial.