Inisiasi perumahan program Tabungan Perumahan oleh BP Tapera bersama Bank BTN dan Perum Perumnas akan dapat mengurangi jumlah backlog rumah, ungkap Kementerian PUPR.

Untuk dapat mengakses KPR Tapera, masyarakat diwajibkan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk mendapatkan Pembiayaan Tapera.

KPR Tapera menawarkan tiga skema pembiayaan sesuai kelompok penghasilan.

Hunian berkonsep TOD menjadi hunian perkotaan pada masa depan karena selain memudahkan masyarakat melakukan perjalanan, juga bisa membantu menekan macet di perkotaan.

Pembiayaan ini berasal dari Dana Investasi Pemerintah dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada 2020.

Khusus pada pameran Virtual Expo Hapernas 2020, Perumnas menghadirkan 13 proyek dengan fasilitas subsidi yang menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perum Perumnas memiliki MTN XI 2019 seri A senilai Rp150 milliar dan seri B senilai Rp200 miliar yang akan jatuh…

Kementerian BUMN memberikan dana sebesar Rp650 miliar sebagai dana Penanaman Modal Negara (PMN). Dana itu akan digunakan untuk mempercepat pembangunan proyek kawasan rumah…

Perum Perumnas bekerjasama dengan PTPN II dalam mengembangkan konsep integrated new township “Kota Mandiri Bekala” di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Perumnas berharap dengan terbentuknya BP Tapera rumah subsidi dapat lebih tepat dalam menyasar targetnya, yaitu masyarakat berpenghasilan rendah.

Pefindo menilai profil keuangan Perumnas akan tetap lemah dalam waktu dekat, sejalan dengan permintaan yang lesu di pasar properti karena dampak Covid-19. 

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan perseroan bakal meningkatkan kinerja perseroan dengan mengefisienkan operasional dan perbaikan proses bisnis.

Selain MTN I Perum Perumnas Tahun 2017 Seri A yang jatuh tempo akhir April 2020 lalu, Perumnas masih memiliki empat MTN lain yang akan jatuh tempo pada tahun ini dengan total…

Penerbit MTN disebut mengalami kesulita arus kas karena kinerja perusahaan terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Perum Perumnas menunda kewajiban penyelesaian medium term note (MTN) I Perum Perumnas 2017 Seri A akibat Covid-19.