Perusahaan leasing milik Boy Thohir yakni BFI Finance dan WOM Finance mencatatkan arah keuangan dan mekanisme karyawan yang berbeda per September 2024.

WOM Finance menargetkan total penyaluran pembiayaan sebanyak Rp6,5 triliun dan laba bersih Rp259 miliar hingga akhir 2024.

Peningkatan laba WOM Finance didorong oleh strategi perusahaan, terutama dalam pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan.

Rasio kredit bermasalah atau nonperforming financing (NPF) gross WOM Finance (WOMF) tercatat 2,13% pada Agustus 2024.

WOM Finance (WOMF) fokus pada strategi penagihan efektif untuk menjaga kualitas kredit di tengah tren kenaikan non-performing financing (NPF).

Saat daya beli masyarakat menurun, kemampuan untuk membayar angsuran menjadi terbatas. Akibatnya risiko kredit macet semakin meningkat.

WOM Finance (WOMF) menyatakan penerapan strategi anti fraud telah dijalankan perseroan sejak Juni 2020 dan kebijakannya sudah diperbaharui pada Maret 2024.

Emiten multifinance mengandalkan kas internal untuk melunsai obligasi jatuh tempo ketimbang menerbitkan surat utang baru (refinancing).

Perusahaan multifinance Boy Thohir, WOM Finance (WOMF) mengungkap tantangan yang dihadapi perusahaan pembiayaan pada 2024.

Beberapa multifinance masih mampu membukukan penyaluran pembiayaan kendaraan di tengah malaise pasar otomotif pada semester I/2024. Bagaimana strateginya?

WOM Finance memiliki Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap I Tahun 2021 Seri B yang akan jatuh tempo pada 28 Juli 2024.