Kemendag angkat bicara terkait dengan nasib Satuan Tugas (Satgas) Impor Ilegal yang akan berakhir tugasnya pada Desember 2024.

Kemendag tengah menggodok formula aturan terkait pemusnahan barang impor ilegal yang masuk ke Indonesia, termasuk yang bisa memberikan keuntungan bagi negara

Satgas Barang Impor Ilegal mengamankan ratusan ribu kosmetik ilegal dari China, Thailand, Malaysia hingga Filipina. Berikut daftar mereknya.

Bea Cukai telah melakukan 122 kali penindakan terhadap kegiatan importasi produk kosmetik ilegal sejak Juni-September 2024.

Mendag Zulhas menyatakan Satgas Impor Ilegal yang dibentuk pada Juli 2024 akan selesai bertugas pada Desember 2024. Bagaimana nasib ke depannya?

Kemendag menyatakan pemberantasan produk impor ilegal perlu menjadi prioritas, karena hingga saat ini barang impor ilegal masih membanjiri Indonesia.

Langkah Kemendag dan Satgas dalam memerangi impor ilegal disebut belum optimal karena beberapa hal.

Satgas impor kembali mengamankan barang impor ilegal untuk ketiga kalinya dengan total nilai barang mencapai Rp20,22 miliar.

Kemendag membeberkan nasib barang-barang impor ilegal yang berhasil diamankan oleh satuan tugas (Satgas) yang nilainya mencapai Rp46 miliar.

Banyak warga negara asing (WNA) menjalankan bisnis barang impor ilegal di mal-mal dan pusat grosir, seperti Tanah Abang dan Mangga Dua.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten menegaskan bahwa patroli pintu masuk barang impor perlu diperketat untuk melindungi produk UMKM RI.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai pemberantasan barang impor ilegal di pasaran akan sulit.

Industri logistik menyiapkan sejumlah siasat memperkecil celah para mafia impor beraksi di tengah banjir barang impor ilegal.

Kemendag dan Satgas Impor menemukan celah yang bisa dimanfaatkan oleh mafia impor dalam menjalankan bisnisnya melalui perusahaan logistik.

Satgas impor tengah menyelidiki modus WNA melakukan impor ilegal hingga menjalankan bisnis jualan online di Indonesia.

Mendag Zulhas menyebut hasil temuan Satgas Impor Ilegal menyeret nama perusahaan jasa logistik dalam negeri terkait dengan temuan barang selundupan.