Menkominfo Budi Arie menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan sepeser pun permintaan tebusan dari peretas sistem Pusat Data Nasional (PDN).

BSSN melaporkan bahwa peretas LockBit berulang kali berusaha menjebol Windows Defender sebagai pertahanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)

Hacker yang meretas Pusat Data Nasional meminta tebusan 8 juta dollar atau sekitar Rp130 miliar.

Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia beberapa hari lumpuh karena diserang hacker yang meminta tebusan.

Mabes Polri buka suara soal kasus dugaan kebocoran data milik Indonesia Automatic Finger Identification System (Inafis) Polri.

Peretasan data 210 instansi di PDNS menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan pembangunan PDN di Cikarang yang menelan biaya Rp2,59 triliun.

BSSN menjelaskan dampak dan cara para pelaku melumpuhkan sistem keamanan PDN Windows Defender

Pemerintah menolak untuk membayar sepeserpun kepada LockBit untuk membebaskan data 210 instansi yang dikunci oleh peretas

Seolah tidak mau belajar dari peristiwa sebelumnya, pemerintah lagi-lagi dibuat kelimpungan usai Pusat Data Nasional diretas.

Keamanan data di Indonesia masih lemah dan dan mudah dibobol. 5 Hari data PDNS dikunci oleh peretas, salah siapa?

Kemenkumham memindahkah sementara data imigrasi ke komputasi awan (cloud computing) swasta imbas padamnya PDN berhari-hari.

Kemenkominfo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera menangani gangguan yang terjadi pada PDN.

PT Angkasa Pura Indonesia menyebut adanya keterlambatan pada sejumlah jadwal penerbangan akibat gangguan pada sistem pemeriksaan imigrasi akibat PDN down.

Kondisi terkini Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (24/6/2024) di tengah gangguan layanan imigrasi akibat server pusat data nasional (PDN) down.

Grup Ransomware LockBit yang menyerang PDN disebut hampir mirip dengan pelaku serangan ke BSI. Perbedaan hanya dari sisi varian