Daya beli masyarakat diperkirakan makin turun jika pemerintah menerapkan kebijakan PPN12% pada tahun depan.

Momen Pemilihan Kepala Daerah, Natal 2024, Tahun Baru, Imlek, Ramadhan, dan Idulfitri di 2025 menjadi katalis positif bagi pertumbuhan perekonomian RI.

Pasokan ruang ritel properti secara kumulatif di Jakarta kini mencapai 4,75 juta meter persegi, tumbuh 1% secara tahunan.

Pendapatan berulang emiten properti Pakuwon Jati (PWON) dan Agung Podomoro Land (APLN) berkontribusi menjaga top line pada kuartal III/2024.

Jokowi mengungkap Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma atau Aguan bakal segera membangun Mal Nusantara duty free di IKN dalam waktu dekat.

Hippindo mengatakan ada sejumlah kebijakan pemerintah yang membuat sejumlah segmen kelas menengah malas berbelanja.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tingkat ekspansi ritel modern menjadi indikator pertumbuhan daya beli dan pendapatan di berbagai daerah.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) membeberkan kondisi bisnis department store belakangan ini tengah lesu hingga sejumlah gerai tutup.

Indonesia Shopping Festival (ISF) dibuka di 385 pusat belanja atau mal di RI. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli lewat promo yang ditawarkan.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) optimistis peluang mal-mal di Jakarta untuk tumbuh bakal makin besar saat ibu kota pindah ke IKN Nusantara.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai pemberantasan barang impor ilegal di pasaran akan sulit.

Pengusaha mal buka-bukaan dampak dari wacana pemerintah menaikkan PPN menjadi 12% karena berisiko memperburuk daya beli masyarakat menengah bawah.

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bakal menggelar festival belanja dengan diskon gila-gilaan di Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024.

‘Tangan’ China di Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga ‘Perlawanan’ Mobil Hibrida menjadi berita pilihan tim redaksi Bisnisindonesia.id pada Kamis (25/7/2024).

Pakuwon Jati (PWON) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2,71 triliun sepanjang 2024.

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp433 miliar atau sebesar Rp9 per saham.