Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syarif Yunus menjelaskan saat ini portofolio investasi dana pensiun DPLK 70-80% berada di deposito.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife merombak strategi investasi mereka usai Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas suku bunga acua atau BI Rate.

Dana pensiun diperkirakan akan mengalihkan dana mereka ke obligasi dan saham seiring dengan turunnya suku bunga bank pemerintah.

Aset industri dana pensiun berpotensi bertambah hingga Rp300 triliun jika program pensiun tambahan bersifat wajib berlaku.

Amanat dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) menetapkan diperlukannya reformulasi jaminan pensiun nasional.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya peningkatan utang manfaat jatuh tempo pada dana pensiun selama semester I/2024.

Utang manfaat pensiun kompak naik hingga semester I/2024, di tengah penurunan iuran dana pensiun.

Menko PMK Muhadjir Effendy menilai program dana pensiun tambahan yang diatur dalam UU P2SK berat untuk dilaksanakan dalam waktu dekat.

OJK mencatat total aset dana pensiun di Indonesia mencapai Rp1.464,40 triliun per Juli 2024.

Tren penurunan peserta di sektor dana pensiun untuk program sukarela (voluntary) dalam lima tahun terakhir akhirnya berbalik.

OJK menyebut dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) saat ini dimungkinkan untuk mengelola pembayaran pensiun secara berkala seperti anuitas asuransi jiwa.

Pemerintah mewajibkan pegawai yang memiliki uang pensiun 80% lebih dari Rp500.000.000 setelah dipotong PPh 21, wajib membeli produk anuitas.

Dapen BCA mencatatkan portofolio investasi Surat Berharga Negara (SBN) 36,45% dan 7,26% pada Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) per Juni 2024.

Dana Pensiun (Dapen) BNI mencatatkan lonjakan signifikan dalam penempatan aset pada instrumen investasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Dapen Bank Tabungan Negara (BTN) berinvestasi pada instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dengan nilai mencapai sekitar Rp100 miliar per Juli 2024.