Kritikan Tia Rahmania terhadap pimpinan KPK berbuntut panjang yang berujung sanksi pemecatan dan menempuh jalur hukum melawan PDI Perjuangan (PDIP).

Anggota DPR Tia Rahmania menginterupsi Wakil KPK Nurul Ghufron saat sesi pembekalan yang digelar oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Senin (23/9/2024).

Dewas KPK menyoroti manuver hukum yang dilakukan Ghufron sebagai terperiksa kasus pelanggaran etik, hingga membuat sidang tertunda sekitar tiga bulan lebih.

Dewas KPK meminta Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Pansel KPK periode 2024-2029 supaya mencoret siapapun yang memiliki rekam jejak pelanggaran etik.

Nurul Ghufron menegaskan bahwa Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, tidak wajib melaporkan penerimaan gratifikasi.

Nurul Ghufron mengonfirmasi akan hadir dalam sidang pembacaan vonis kasus etik yang menimpanya besok, Jumat (6/9/2024).

Nurul Ghufron segera menjalani sidang pembacaan vonis kasus etik usai gugatannya tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim PTUN Jakarta.

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menolak gugatan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron terhadap Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Dua pimpinan KPK, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, mengikuti tes tertulis seleksi calon pimpinan lembaga tersebut untuk periode 2024–2029.

Delapan orang pejabat di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendaftarkan seleksi calon pimpinan periode 2024-2029.

KPK menyebut para pejabat internalnya yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan maupun dewas merupakan keinginan pribadi

Dua dari empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi untuk periode kedua 2024–2029.

Nurul Ghufron resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK periode 2024-2029

Keberadaan Dewas KPK dianggap tumpang tindih dengan peran inspektorat. Muncul ide untuk membatasi perannya.

Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku telah menegur rekan sesama pimpinannya, Nurul Ghufron.

DPR menyoroti kasus dugaan penghinaan dan penyalahgunaan wewenang oleh Dewas KPK, yang dilaporkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Bareskrim Polri.